nusakini.com - Mantan pelatih Chelsea Antonio Conte akan memulai langkahnya untuk menuntut mantan klubnya di pengadilan arbitrase Premier League. Persidangan untuk menyelesaikan sengketa kedua pihak ini dimulai pada hari Kamis (21/3).

Antonio Conte menuntut bayaran 9 juta euro yang menurutnya harus diberikan Chelsea karena memutus kontraknya setahun lebih cepat. Pelatih asal Italia itu dipecat pada Juni 2018, sementara kontraknya dengan Chelsea berakhir pada Juni 2019.

Menurut isi kontrak, Conte harusnya menerima kompensasi sebesar 9 juta euro jika kontraknya diputus sebelum berakhir. Namun, pihak Chelsea punya alasan tersendiri untuk memberikan kompensasi yang lebih rendah dari kesepakatan kedua pihak.

• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Orang Tua Mees Hilgers Tak Sabar Anaknya Debut Dengan Timnas
• Mees Hilgers & Eliano Reijnders RESMI Jadi WNI
• Harry Kane Ingin Seperti Cristiano Ronaldo & Lionel Messi
• CEO Milan Kesal Dengan Rumor Barcelona Inginkan Rafael Leao

Klub London Barat itu berdalih bahwa sikap Antonio Conte terhadap para pemain dan staf klub sangat buruk. Chelsea terutama dikabarkan sangat kecewa dengan perlakuan Conte kepada Diego Costa, yang diusir melalui sms oleh sang pelatih tak lama setelah perayaan juara Premier League 2016/17.

Diego Costa memang diketahui berseteru dengan Conte di tempat latihan pada Januari 2017 karena ingin menerima tawaran dari klub Tiongkok. Perseteruan itu sempat mereda dan bahkan keduanya terlihat akur dalam perayaan juara liga pada bulan Mei.

Namun Diego Costa kemudian menerima sms dari Conte yang menyatakan bahwa pria Spanyol itu tidak akan masuk dalam rencananya di musim berikutnya.

Costa yang berperan besar dalam keberhasilan Chelsea meraih juara liga pada 2014/15 dan 2016/17 memilih untuk meninggalkan klub secara sepihak. Dalam prosesnya, sang striker akhirnya dibeli kembali oleh mantan klubnya Atletico Madrid pada September 2017. Costa baru bisa bermain pada Januari 2018 karena sanksi transfer terhadap klub La Liga tersebut.

Antonio Conte diketahui juga berseteru dengan dua pemain Brasil, David Luiz dan Willian. Willian bahkan menunjukkan ketidaksukaannya kepada sang pelatih dengan memasang foto perayaan timnya saat menjuarai Piala FA 2018 dan menumpuk foto Conte dengan emoji trofi.

Untuk pengadilan arbitrase Premier League ini akan ada tiga panel independen yang bertugas untuk mendengar pendapat dari kedua pihak. Jika kesepakatan tidak tercapai dalam pengadilan arbitrase ini, kasus tuntutan Conte kepada Chelsea bisa beralih ke pengadilan ketenagakerjaan dan pengadilan tinggi umum. (fsi/om)